Air Terjun Jantur Doyan, Barito Utara, Kalimantan Tengah

Air Terjun Jantur Doyan di Barito Utara


Air Terjun Jantur Doyan
Air Terjun Jantur Doyan
Panorama Air Terjun Jantur Doyan, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Saat berkunjung ke Kalimantan Tengah, wisatawan tidak hanya diajak menyusuri Sungai Kahayan. Daerah tersebut ternyata juga mempunyai objek wisata lain seperti Air Terjun Jantur Doyan.

KAWASAN wisata Air Terjun Jantur Doyan merupakah salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Barito Utara (Batara), Kalimantan Tengah (Kalteng). Air terjun itu terletak sekitar 18 kilometer dari Kota Muara Teweh, ibu kota Kabupaten Barito Utara.

Terdapat gerbang masuk yang besar. Di dekatnya, ada sebuah warung dan lahan untuk parkir mobil. Sebenarnya mobil maupun sepeda motor bisa masuk ke dalam jika kondisi jalan sedang kering.

Jarak kawasan air terjun dari gerbang mencapai sekitar 500 meter. Selama perjalanan menuju lokasi, di kiri dan kanan jalan, terdapat pepohonan yang besar, teduh, dan sangat sejuk. Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun, ada tangga kayu yang didesain sedemikian rupa sehingga pengunjung betah berada di lokasi tersebut.

Air terjun itu memiliki tinggi sekitar empat meter. Di bawah air terjun, terdapat hamparan berbatuan yang mengalirkan air terjun ke sungai kecil. Di samping kiri dan kanan, tampak tebing yang curam membentuk 90 derajat.

Kepala Dinas Kebudayaan, Periwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara Inriaty Karawaheni menjelaskan, kebijaksanaan pembangunan di bidang kepariwisataan lebih difokuskan pada pengembangan potensi daya tarik wisata. Baik menyangkut wisata alam, wisata budaya, maupun sejarah.

’’Pemerintah Kabupaten Barito Utara kini memfokuskan pengembangan tiga tempat di antara 17 kawasan pariwisata agar menjadi sasaran tujuan wisata, termasuk Air Terjun Jantur Doyan.

Tiga tempat kawasan wisata yang dikembangkan itu adalah wisata Bumi Perkemahan dan Dam Trahean, kawasan Dam Tringsing masing-masing di Kecamatan Teweh Selatan, serta Air Terjun Jantur Doyan di kilometer 18 Kecamatan Lahei. Secara bertahap, mereka akan meningkatkan sarana dan prasarana kepariwisataan di daerah tersebut. ’’Sesuai dengan visi dan misi bupati Barito Utara,’’

Bupati Barito Utara Nadalsyah menyatakan, Barito Utara mempunyai banyak tempat wisata. Misalnya, lokasi tenggelamnya kapal perang Onrust dan Danau Desa Butong dengan empat danaunya yang saling berkaitan satu sama lain.

Pemkab Barito Utara juga akan mengadakan event-event budaya di tempat wisata. Diharapkan, objek wisata Barito Utara menjadi pilihan utama para wisatawan. ’’Kami optimistis kepariwisataan di Kabupaten Barito Utara bisa berkembang dengan baik,’’ kata Nadalsyah. Selain itu, dia mengajak investor bekerja sama untuk menanamkan modal di bidang pariwisata.